Internet adalah sebuah kombinasi sambungan
dari banyak komputer di dunia. Dalam berkomunikasi, komputer-komputer yang
terhubung membutuhkan alamat supaya data dapat ditempatkan dengan benar. Alamat
tersebut menjadi instrumen identifikasi bagi komputer tujuan dalam mengenali
komputer yang mengirim data kepadanya. Begitulah kegunaan IP Address.
Pengertian IP address
Internet
Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu
identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router
atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan
internet protocol sebagai sarana komunikasi. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223
, ini adalah IPv4.
Fungsi IP Addreess
IP address memiliki dua fungsi, yakni:
- Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu
metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku
hal yang sama.
- Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang
menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP
address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data
dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal
dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih
digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini
dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet.
Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak
anggota jaringan.
Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan
biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP
address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh
titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation.
Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat
IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai
berikut:
11000000.10101000.1.1
Lebih mudah dibaca yang mana?
Network ID dan Host ID
Network ID adalah bagian dari IP address yang
menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut
berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam
jaringan tersebut. Contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya
adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling
terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus
berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host
ID adalah nomor Rumah.
Kelas IP Address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya
menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut
adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang
memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D
dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.
KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit
selanjutnya adalah host Id,kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit
selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191
KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya
adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223
KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi
secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah
224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini
digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di
masa yang akan datang.
Source :